Skip to main content

Character, Competence, Compliance (3C)

Dear reader....
Ada hal menarik ketika saya mengikuti training di perusahaan saya sendiri. Judul materi trainingnya cukup singkat dan membuat penasaran menurut saya. Judulnya adalah "3C" bahkan materi ini dibawakan oleh penulis buku retail best seller yaitu Bpk. Christian.F.Guswai. Apa itu 3C? 3C terdiri dari 3 kata yang berawalan C yaitu Character, Competence, dan Compliance.



Huruf C pertama yaitu Character/ Attitudes tentunya hampir semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan ini. Walaupun kelihatannya sepele namun kita tidak bisa menutup mata, karakter inilah yang menjadi faktor utama yang menggambarkan bagaimana seseorang tersebut. Dari karakterlah kita bisa menilai seseorang. Jika seseorang mempunyai karakter yang baik tentu penilaian kita terhadap orang tersebut akan baik begitu juga sebaliknya. Salah satu teori tentang pembentukan karakter yaitu teori tabularasa. Teori ini menyebutkan bahwa manusia terlahir seperti selembar kertas kosong, coretan-coretan dari lingkungan sekitarnyalah yang membentuk karakter orang tersebut. Lalu apa hubungan karakter ini dengan pekerjaan kita? Tentu ada dong.... Guru saya di perusahaan menyebutkan bahwa karakter inilah yang menentukan bahwa kita cepat diangkat (naik jabatan) atau tidak. Jadi jika ingin cepat naik pangkat, perbaikilah karaktermu.

C yang kedua yaitu Competence/Kompetensi/Keahlian. Kompetensi ini tentu tidak didapatkan begitu saja. Kompetensi didapatkan dari knowledge dan skill (ilmu pengetahuan dan ketrampilan). Jika kita mau kompetensi kita meningkat tentunya 2 faktor tersebut yang harus kita tingkatkan. Cara meningkatkannya ada berbagai macam seperti membaca, menonton, bergaul dengan orang yang tepat, maupun berlatih. Tadi dikatakan bahwa karakter menentukan posisi kita, namun kompetensi membuat kita dibayar mahal atau tidak. Mau dibayar mahal? Tingkatkan kompetensimu.

C yang ke-3 adalah Compliance/kepatuhan. Sifat dasar manusia adalah ingin bebas/free will. Dari sifat dasar inilah mengapa banyak sekali orang tidak patuh terhadap peraturan yang ada. Namun mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus patuh terhadap peraturan yang ada. Kepatuhan erat kaitannya dengan kedisiplinan. Tidak bisa diingkari, bahwa orang-orang sukses terlahir dari orang yang disiplin.

Setelah mengikui training tersebut tentunya membuat kita berpikir kembali apakah 3C kita sudah memenuhi yang seharusnya?
Selamat bekerja.... ^_^

Comments

Popular posts from this blog

BDP ( BCA Development Program )

Buat sebagian orang pasti sudah tau apa itu BDP, dan sebagian dari kalian pasti ada yang sudah lolos ikut BDP ini. Kesan awal gw waktu ikut BDP ini adalah dag dig dug, why? karena untuk masuk dan lolos di program BDP ini sangatttttt.... sulit kalo ga mw gw bilang susah (apa bedanya ya? hahahaa). Tapiiiii.... nah ada tapinya. Selama kita berusaha dan kerja keras pasti bisa mengikuti setiap tahapannya. Maksudnya berusaha dan kerja keras disini bukan berarti kamu harus kerja mati-matian dan belajar mati-matian dari pagi ampe pagi lagi. Ga gitu sob... Maksudnya adalah berusaha dan bekerjalah yang cerdas. Seperti misalnya: Cari info sebanyak-banyaknya mengenai BDP. Sumbernya bisa langsung dari website resminya BCA atau Forum yang membahas tentang BDP. Bertanya ke orang-orang yang pernah mengikuti BDP. Lah mana gue kenal? mana gue tau siapa yang ikut BDP?. Salah besar kalau anda berpikiran seperti itu. Tau cara menemukannya? tanya aja paman google =D. Hehehehe... tapi serius loh. Bany

Kosmetik Palsu di Online Shop

Dear all... Kali ini gue mau review kosmetik palsu. Eits.... jangan anggap sepele loh kosmetik-kosmetik palsu yang beredar. Kenapa? mau tau banget atau mau tau aja? hahahhaa... Biasanya kosmetik palsu ini menggunakan merk-merk terkenal seperti MAC, Bobby Brown, Skin 79, Etude, Naked, dll. Pokonya merk-merk luar yang harganya selangit yang buat kita mikir berjuta kali buat belinya. Ini beberapa penampakan kosmetik palsu yang beredar di masyarakat. Baik banget MAC ngeluarin palet yang isinya banyak-banyak gitu... Biasanya kosmetik-kosmetik palsu ini paling sering dijual di online-online shop, dan bentuknya bermacam-macam, bahkan ada yang sangat mirip dengan aslinya. Kosmetik palsu yang beredar bukan hanya karena palsunya saja yang buat males tapi karena mengandung bahan-bahan yang antah berantah darimana. Pernah gue baca di salah satu blog, gue lupa nama blognya apa tapi ada produsen kosmetik palsu yang menggunakan minyak jelantah (minyak hasil gorengan) untuk bahan dasar pemb